Begini Pembenahan Kota Padang Jelang Rakernas Apeksi, Pohon-pohon Jalan Utama Pakai Lampu

PADANG, – Pemko Padang terus menata kota menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XV pada bulan Agustus mendatang.

“Penataaan kota dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) pada kawasan objek wisata maupun di jalanan dengan menempatkan petugas Satpol PP Padang, ” kata Asisten 1 Setdako Padang Edi Hasymi, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Ibu Kota Sumatera Barat Diusulkan Pindah ke Payakumbuh, Politisi PAN Ungkap Alasannya

Edi Hasymi menambahkan, pembenahan kota juga dilakukan dengan memberikan lampu-lampu pada bangunan dan pohon-pohon di sepanjang jalan utama.

Selanjutnya menghiasi kota dengan taman-taman, sementara pohon-pohon yang lapuk akan dibersihkan.

Baca juga: Pusat Pemerintahan Pemprov Sumbar Diusulkan Pindah ke Payakumbuh, Ini Pertimbangannya

“Pokoknya jalanan akan bebas dari PKL, percantik kotanya dan jaga kebersihan kotanya, ” ungkapnya.

Edi Hasymi menambahkan, pohon-pohon sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Khatib Sulaiman akan diberi lampu. Lampu akan dipasang di bawah, sehingga menyorot kearah atas

Baca juga: Sejarah Rakernas APEKSI Bakal Tercatat di Padang

“Untuk memeriahkan Rakernas Apeksi XV, gedung-gedung pemerintahan juga sudah diminta memasang spanduk, ” ungkapnya.

Secara umum, kata Edi Hasymi, persiapan jelang Rakernas Apeksi sudah lebih 50%.

Baca juga: Rakor Kepala Daerah Sumbar Diadakan di Mentawai, Bupati Yudas Merasa Bangga

Kegiatan Rakernas Apeksi nantinya akan diawali dengan penyambutan tamu peserta Apeksi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Kemudian, pada 8 Agustus 2022 pembukaan Rakernas Apeksi yang direncakan dibuka oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Pemukulan Gong Oleh Wawako Solok Tandai Launching Inovasi Layanan Terintegrasi One For Eleven

Hari selanjutnya peninjauan expo yang menampilkan produk dari 98 kota seluruh Indonesia di kawasan RTH Imam Bonjol.

“Kemudian para wali kota akan dibawa city tour dengan mengunjungi objek wisata di Padang, Masjid di Padang dan Sentral Rendang, ” kata Edi Hasymi.

Ia menambahkan, khusus ibu-ibu istri Wali Kota atau PKK akan dikenalkan kerajinan dan pakaian khas Minangkabau, bekerja sama dengan Dekranasda Padang.

“Nantinya juga akan dibangun tugu Apeksi, akan ada lambang kota seluruh Indonesia. Tidak hanya menjadi tugu, namun menjadi landscape taman Balai Kota Padang, ” ungkapnya. (**)